Halaman

Jumat, 14 November 2008

Puisi Cinta CMO

Wahai Konsumenku
Bayarlah angsuranmu dengan uangmu
Kan kuingat setiap angsuranmu
Hingga kau lunasi
Setiap kekurangan angsuranmu

Wahai Commite Creditku
Jadikan aku CMO terpercaya
Ku kan laporkan data yang valid
Disetiap tanda tangan ku percayakan kepadamu
Bila ada penyimpangan kan ku gunakan instingku
Biarlah semua kau percayakan kepadaku

Wahai Marketing Headku
Hanya kaulah panutan hatiku
Order adalah sumber kehidupanku
Biarlah semua kupercayakan kepadamu

Wahai adminku
Seimbangkanlah neraca saldo kita
Yang membalut laporan laba rugi kita
Dan cerahkanlah laporan arus kas kita selamanya
Jika dihari closing nanti,tidak ada kecocokan saldo
Mungkin cinta kita harus di jurnal balik



Puisi ini dibuat oleh Ismail (Teman saya sewaktu menjadi CMO dahulu)

Credit Marketing Officer

CMO kepanjangan dari Credit Marketing Officer itulah nama sebuah jabatan saya dulu di tahun 2001 di sebuah Perusahaan Leasing terkenal di Indonesia......yach...saya menduduki jabaan tersebut selama 3 tahun, yang tugasnya menyurvey kelayakan seseorang atau perusahaan yang akan mengambil kredit kendaraan bermotor, kebetulan saya di devisi motor baru. Modal kita harus punya motor untuk survey, tidak ada jam kerja yang pasti karena calon nasabah bisa disurveynya malam hari atau hari minggu yang harusnya istirahat...yach...gimana lagi yak..kao gak disurvey...gak dapet insentif dari hasil survey kita dong....

Sebenernya jadi CMO itu ada enaknya dan ada gak enaknya....enaknya...waktu kita bisa atur makanya tadi saya bilang tidak ada jam kerja yang pasti karena siangnya kalo gak ada surveyan kita bisa tidur siang yang penting besok paginya ada aplikasi yang harus dilaporkan ke atasan kita dan akhir bulan masuk target penjualan, enaknya lagi...dulu waktu jaman saya jadi CMO ada 5 penghasilan kita...

1.Uang dari Nasabah (kalo survey biasanya pulangnya suka dikasih amplop, yang tentunya isinya uang atau kadang ada juga rokok,makan gratis dll),

2.Uang dari OD an (Order Dewek) maksud OD an disini adalah, biasanya calon kreditor/nasabah ini kita kenal dan dia gak mau cape-cape ke dealer taunya ada motor baru aja dirumahnya dan semuanya diurus sama CMO...nah disinilah keuntungannya untung dari subsidi yang tidak semuanya diberikan oleh Dealer ke pembeli (biasanya ada diskon kredit dari dealer) dan untung dari Dealernya yang memberikan tips karena motornya sudah laku, biasanya 1 unit dari OD an ini bisa mendapatkan minimal 300 ribu s/d 1 Jt tergantung pinter-pinternya CMO tersebut.

3. Uang dari Insentif, nah insentif disini waktu jaman saya dulu dan diperusahan saya yang dulu diberikan 3 bulan kemudian dan sampai sekarang pun kayaknya masih perhitungan insentifnya misalnya 25 - 30 unit dapet insentifnya dikalikan 40 rb, dan >31 dikalikan 30 ribu....

4. Uang dari Dealer, nah disini kadang ada dealer yang ngasih kadang enggak, gak semua dealer ngasih uang per aplkasi yang disetujui biasanya peraplikasi beragam tergantung dealernya berkisar dari 20 ribu sampai 50 rb

5. Uang dari Gaji, kalo ini kadang bagi CMO gak seberapa dibandingkan dari 4 diatas.......kalo ini sih buat tabungan aja...

Nah kalo yang gak enaknya adalah kalo ada nasabah yang kita approve gak bayar angsuran atau nasabahnya lari kitanya cape juga bantuin bagian kolektor.
Ada 2 kategori survey: Survey Sial dan Survey Konyol
Suvey Sial, Cmo sudah capek-capek survey dan kelihatanya konsumen bagus tapi ternyata cmo dibohongi abis sama calon nasabah akhirnya timbul kredit macet.
Survey Konyol, kalau ini memang cmonya brengsek, survey asal-asalan dan tidak memikirkan kelanjutannya kadang data dipalsukan oleh cmo yang penting prinsipnya masuk target..inilah yang tidak disarankan oleh saya

Dah ach....sementara gitu dulu ulasan tentang CMO sampai ketemu di level berikutnya yaitu Marketing Head


Kerja jauh dari orang yang kita cintai

Saya sebenernya menulis ini hanya ingin mengutarakan unek-unek nya kerja di luar kota bahkan luar pulau. aslinya sih...saya gak pernah bisa ngarang cerita.......

Saya kerja disalah satu perusahaan finance (leasing) kendaraan bermotor roda empat (mobil), Kantor pusatnya di daerah Jakarta Utara, namun sekarang ini saya ditempatkan di Medan Sumatera Utara. Awalnya saya akan ditempatkan di Bandung, namun entah pemikiran apa, big bos di perusahaan ini meminta saya untuk ke Medan dan hal ini saya setujui dengan konsekuensi harus meningalkan anak dan istri di Depok Jawa Barat.

Satu, dua, tiga hari terlewati.....di hari ke tujuh mulai teringat akan anak saya yang masih berumur 1 tahun 10 bulan, untuk menghilangkan rasa kangen saya, saya hanya melihat foto dan video anak saya yang lucu yang sedang menyanyi...timbulah rasa kangen banget.....tapi anehnya...kok sama istri gak kangen ya......???itu salah satu pertanyaan saya...dulu waktu pacaran...gak ketemu 1 hari aja kangennnnnn banget....

sekarang sudah 1 bulan saya meninggalkan anak dan istri saya....saya hanya bisa memantau anak saya melalui cerita istri saya dan mendengarkan clotehan lewat telpon..tak terasa airmata saya menetes...ingat anak...sudah bisa apa aja sekarang.....padahal baru 1 bulan ditinggal pergi.....homesicks....