Halaman

Sabtu, 09 Januari 2010

MUDAH ....... SULIT

Mudah adalah untuk mendapatkan tempat adalah buku alamat seseorang.
Sulit adalah untuk mendapatkan tempat di hati seseorang.

Mudah adalah untuk menilai kesalahan orang lain
Sulit adalah mengakui kesalahan kita sendiri

Mudah adalah berbicara tanpa berpikir
Sulit adalah untuk menahan diri lidah

Mudah adalah untuk menyakiti seseorang yang mengasihi kita.
Sulit adalah untuk menyembuhkan luka ...

Mudah adalah untuk memaafkan orang lain
Sulit adalah meminta pengampunan

Mudah adalah untuk menetapkan aturan.
Sulit adalah untuk mengikuti mereka ...

Mudah adalah mimpi setiap malam.
Sulit adalah berjuang untuk sebuah mimpi ...

Mudah adalah untuk menunjukkan kemenangan.
Sulit adalah menganggap kekalahan dengan martabat ...

Mudah adalah untuk mengagumi bulan purnama.
Sulit untuk melihat sisi lain ...

Mudah adalah untuk tersandung dengan batu.
Sulit adalah untuk bangun ...

Mudah adalah untuk menikmati hidup setiap hari.
Sulit untuk memberikan nilai sebenarnya ...

Mudah adalah dengan menjanjikan sesuatu kepada seseorang.
Sulit adalah untuk memenuhi janji itu ...

Mudah adalah dengan mengatakan kita cintai.
Sulit adalah untuk menunjukkan setiap hari ...

Mudah adalah untuk mengkritik orang lain.
Sulit adalah untuk memperbaiki diri ...

Mudah adalah untuk membuat kesalahan.
Sulit adalah untuk belajar dari mereka ...

Mudah adalah menangis untuk cinta yang hilang.
Sulit adalah untuk menjaga agar tidak kehilangan itu.

Mudah adalah berpikir tentang cara meningkatkan.
Sulit adalah untuk berhenti memikirkan itu dan memasukkannya ke dalam tindakan ...

Mudah adalah berpikir buruk orang lain
Sulit adalah memberi mereka keuntungan dari keraguan ...

Mudah adalah untuk menerima
Sulit adalah memberikan

Mudah dibaca ini
Sulit mengikuti

Mudah adalah menjaga persahabatan dengan kata-kata
Sulit adalah menjaga dengan makna.

*From my brother Herizal Alwi*

Selasa, 05 Januari 2010

Patut Kita Renungkan

Di dalam hidup manusia, yang penting adalah BERKAT ..

Bila hidup kita berkat, diri ini akan selamat ..
Apabila diri selamat, rumahtangga jadi sepakat.
Apabila rumahtangga jadi sepakat, masyarakat jadi muafakat. Apabila
masyarakat jadi muafakat, negara kita menjadi kuat. Apabila negara menjadi kuat, negara luar jadi hormat.
Apabila negara luar jadi hormat, permusuhan pun tersekat. Apabila permusuhan tersekat, pembangunan pun meningkat.

Apabila pembangunan pun meningkat, kemajuan menjadi pesat.
TETAPI AWAS, apabila pembangunan meningkat, kemajuan menjadi pesat, kita lihat bangunan naik bertingkat-tingkat.

Ditengah-tengah itu, tempat maksiat tumbuh macam jamur.
Apabila tempat-tempat maksiat tumbuh macam jamur, KETIKA ITU manusia mula mengubah tabiat.

Apabila manusia telah mengubah tabiat,
ada yang jadi lalat ada yang jadi ulat.
Apabila manusia sudah jadi ulat, sembahyang makin hari makin liat.
Apabila sembahyang jadi liat, orang baik ada yang bertukar jadi jahat.

Apabila orang baik bertukar jahat, orang miskin pula nak kaya cepat.
Apabila orang miskin maukaya cepat, orang tua pula nak mati lambat.
Apabila orang tua hendak mati lambat, tak dapat minum madu telan minyak jelata

Yang lelaki, anak muda pakai celana ketat.
Semua nak tunjuk kuat.
Bila berjudi, percaya unsur kurafat.
Tapi hidup pula yang melarat.
Tali spatu dah tak berikat.
Rambut pun jarang sikat.

Yang perempuan, pakai mini sekerat.
Suka pakai baju ketat ..
Suka sangat menunjukkan pusat.
Hingga tak pedulikan lagi batasan aurat.

Pakai baju yang singkat-singkat.
Kadang-kadang ternampak benda 'bulat'.

Bila jadi macam ini, siapa lihat pasti tercegat.

Silap gaya jadi gawat, PSK lagi hebat.
Duduk jauh berkirim surat.
Bila berjumpa, tangan berjabat
Kemudian pikat lawan peluk siapa erat.
Masa tu, nafas naik sampai tersekat-sekat.

Usah peduli agama dan adat.
Usah takut Allah dan malaikat ..
Yang penting apa kita nak buat?
Kita 'bukti' lah kita buat.

Akhirnya perut kempis dah jadi bulat.
Apabila perut kempis dah jadi bulat, maka lahirlah
pula anak-anak yang tak cukup sifat.

Bila anak-anak tak cukup sifat, jam tu kita tengok bayi dibuang di
merata tempat.

MAKNANYA KETIKA ITU, IBLIS MULA MELOMPAT.
Dia kata apa? Habis manusia dah masuk jerat.
Habis manusia telah tersesat.

Inilah dia fenomena masyarakat.
Oleh itu wahai saudaraku dan para sahabat, Marilah kita pakat mengingat,
Bahwa dunia hari ini makin singkat, Esok atau lusa mungkin kiamat,
Sampai masa kita semua akan berangkat!
Berangkat menuju ke negeri akhirat.
Di sana kita akan ditanya apa yang kita buat.
Masa itu, sendiri mau ingat.


Umur mu banyak mana mu buat ibadat ...?
Zaman muda mu, apa yang telah mu buat ...?
Harta benda anta, dari mana anta dapat ...?
Ilmu anta, adakah anta manafaat ...?

Semoga ianya dapat mengingatkan kita supaya segera
meninggalkan maksiat dan memperbanyakkan ibadat.

Sebarkanlah ini kepada anggota keluarga, saudara, rakan-rakan dan sahabat handai kita agar masyarakat kita akan menjadi sebuah masyarakat yang bukan saja maju dari segi duniawi malah ukhrawi.

*Diambil dari catatan Herizal Alwi*