Ini adalah cerita Tahun 2000, yang pernah saya poskan di web saya yang saya pikir sudah hilang, tapi berkat MBAH GOOGLE akhirnya ketemu lagi deh....Begini ceritanya
Gua adalah seorang Regional
Consultant Dana Pembangunan Kabupaten Kota yang bertugas untuk melatih dan
membina Aparat Daerah dalam pelaporan Proyek-proyek yang telah dilaksanakan
didaerah tersebut. Dan kebetulan gua ditempatkan oleh koordinator gua di Propinsi
Kalimantan Tengah, kantor gua adalah KOGAS DRIYAP KONSULTAN yang mendapatkan
proyek ini dari DEPARTEMEN DALAM NEGRI dan OTDA. Awalnya gua sedikit takut dan
kaget sewaktu gua ditempatkan di Propinsi Tambun Bungai ini tapi dengan bekal
yang ada dan keyakinan serta do'a gua dapat melaluinya dengan baik walaupun
tersendat-sendat.
Gua menginjakan
kaki gua ke Palangka Raya pada hari Jum'at pagi Tanggal 12 Oktober 2000
kira-kira jam 07.30 WIB, naik Pesawat dari Jakarta jam 06.20 WIB. Sampai di
Palangka Raya yang pertama gua temuin adalah RC DPP gua yaitu Tomy
(Thomas Indra Utama) atau lebih dikenal dengan MT yang udah duluan sampai yaitu
kira-kira satu minggu sebelum gua berangkat, dia kebetulan kos di Komplek
Universitas Palangka Raya yaitu di rumahnya bpk. Ganjaran Noer, MA. PHD.
di Jl. W. Coenrad No. A 2 II E Tanjung Nyaho 73112 telp. 0536-38865.
Dari Bandara Cilik
Riwut gua berangkat ke kosan dan kebetulan ada tempat yang kosong lalu langsung
aja gua kos disana. Besoknya gua bareng sama MT berangkat ke Kantor Gubernur
dengan tujuan ke Biro Bina Penyusunan Program Dati II dan gua dikenalin sama
Kabag Dati II yaitu Bpk. Yulius During Tundan dan para stafnya. Setelah dari
Kantor Gubernur gua ke Bappeda bertemu dengan Pimpro DPP dan DPKK yaitu dari
Bidang Ekonomi Bpk. Mudianson H. Leman SE. Dari situ gua tau kalau disini ada
keanehan yaitu kenapa kok masalah pelaporan ke Bidang Ekonomi bukan ke Bidang
Statistik dan Pelaporan ??? kebetulan pada saat itu bidang Stapel sedang Tour
Ke Jawa dan Sumatra hadi hari itu gua enggak bisa nemuin orang-orang di bidang
Stapel.
Dengan Bpk.
Mudianson ini kami (gua sama MT) membicaran mengenai pelatihan SIP DPP dan DPKK
versi 4 Windows, pada waktu ityu sepertinya bapak Mudianson ini tidak ada minat
tapi dengan kegigihan dan lobi yang cukup melelahkan akhirnya pelatihan
diadakan juga baik itu SIP DPP maupun SIP DPKK, Pelatihan untuk DPP diadakan
pada tanggal 16 - 18 Oktober 2000 mulainya jam 14.00 sampai jam 16.00 dengan
peralatan pelatihan apa adanya dan komputer terbatas, pelatihan DPKK tanggal 6
- 9 November 2000 bertempat di Ruang asistensi III Kantor Gubernur dengan
peralatan Komputer 1 komputer 1 Kabupaten dengan 6 orang tiap
kabupatennya yaitu 2 orang bipram 2 orang Bappeda dan 2 orang Dinas PU, semua
kabupaten yang ada di Ka-Teng datang kecuali Kabupaten Barito Utara. Disini gua
ngajarin mengenai SIP DPKK dan juga SIP BPJK (walaupun gua baru tau). Untungnya
saat pelatihan enggak ada trouble yang berarti sehingga lancar-lancar aja, dan
selanjutnya setalah pelatihan itu gua berkunjung ke tiap-tiap kabupaten yang
ada di Kal-Teng untuk monitoring hasil pelatihan dan pengambilan data UR, RD
dan RFK perbulan serta APBD Perubahan per kabupaten dan juga UR 2001. Kabupaten
yang pertama gua kunjungin adalah Kabupaten Barito Utara, Barito Selatan,
Kapuas, Kotawaringin Timur dan Kota Palangka Raya (Home Base).
Barito Utara
Gua berangkat
bersama staf dari bipram propinsi yaitu Bpk Suka Priyana ke Barito Utara
menggunakan Pesawat DC 9 atau dibacanya lebih dikenal dengan Diisi 9 karena memang
penumpangnya hanya 9 orang, dan gua duduk di depan samping Pilot dan bapak suka
di belakang, ini adalah pengalaman terbang yang pertama menggunakan pesawat
kecil dan duduk didepan jadi co-pilot. Barito Utara Ibukotanya
adalah Muara Teweh, sampai di sana kami langsung nginep di Hotel Pasific
(sekarang terbakar) depan Sungai Barito dan pasar. sampai dihotel kira-kira jam
09.30 WIB kami hanya menyimpan tas lalu langsung ke Kantor Bupati menemui
Bipram Kabupaten dan bertemu dengan Kabag serta operatornya lalu ke Bappeda
kabupaten membicaran mengenai pelatihan SIP DPKK, besoknya gua langsung
memberikan pelatihan, dan awalnya mereka antusias tapi karena banyak kerjaan
dan tidak tahu mengapa para operatornya malas untuk membantu gua, gua kesel
tapi gua simpan dalam hati aja, yang penting data yang gua butuhin ada. Di
Barito Utara gua dapat simpulkan kalau Bipram dan Bappedanya kurang kompak
karena UR dan RD yang dibuat Bappeda tidak pernah di kasihkan ke Bipram
sehingga bipram mengerjakan RFKnya langsung melihat dari APBD, jadi bipram
menginput lagi RD nya dengan tidak melihat UR nya. Udah gitu Bipram mau
digabung ke Bappeda. Setelah dari Bariton Utara gua langsung ke Barito
Selatan menggunakan mobil carteran.
Dengan mobil
carteran kami (gua dgn Bpk. Suka) menelusuri jalan-jalan yang panjang dan
berliku-liku yaitu kira-kira 300 KM dengan kanan-kiri hutan-hutan yang
banyak monyetnya.
Barito
Selatan
Gua sampe juga di
Bunthok, Ibukotanya Kabupaten Barito Selatan, dan gua nginap di Hotel LInda
(belakang Pasar) dan disana agak mendingan aparatnya karena udah kenal sewaktu
pelatihan jadi welcome aja deh, dan gua ngambil data dengan lancar tapi ada
yang kasian juga gua yaitu Bappeda Kabupaten kehilangan komputer, komputernya
datanya di curi orang dan disket back upnya rusak sehingga data UR 2001 yang
sudah dibuat hilang juga jadi harus input dari ulang lagi dan butuh waktu yg
lama pula. Tapi yang penting data yang gua butuhin ada, dan disini juga sama
dengan di Barito Utara yaitu kalau Bipram dan Bappedanya kurang kompak karena
UR dan RD yang dibuat Bappeda tidak pernah di kasihkan ke Bipram sehingga
bipram mengerjakan RFKnya langsung melihat dari APBD, jadi bipram menginput
lagi RD nya dengan tidak melihat UR nya.
Dari Barito
Selatan gua pergi dengan bis malem ke Banjarmasin (Kal-Sel) (kalau mau ke
Kapuas melewati Banjarmasin dahulu, jadi sekalian jalan-jalan) kira-kira 350 KM
Banjarmasin
Sampai di
Banjarmasin kira-kira jam 06.00 WITA atau jam 05.00 WIB, gua berpisah sama bpk
suka, dia langsung pulang ke Palangka Raya dan gua jalan-jalan dulu di
Banjarmasin. Di Banjarmasin gua menghubungi temen gua RC DPKK namanya Tedy, dia
temen gua SMA juga dan lebih dikenal dengan sebutan Pengo. Dan gua nginep di
Banjarmasin di Hotel Bina Subur, di Banjarmasin gua siangnya langsung ke Kantor
Gubernur Banjarmasin karena disana temen-temen RC DPKK lagi pada sibuk
masuk-masukin data ke versi 4 dan Alhamdulillah gua ke Banjarmasin enggak
sia-sia untuk jalan-jalan aja tapi juga ngebantuin temen-temen dalam memasukan
data dan ada juga system yang bermasalah. Besoknya dateng RC DPP gua yaitu MT
sama RC KSP yaitu Egie dateng ke Banjar, ceritanya mau jalan-jalan juga.
Disana kita juga
dikenalin sama temennya Tedy yang bernama Udin, nah kita diajak jalan-jalan
sama Udin pake mobilnya keliling Kota Banjarmasin dan juga pagi-pagi sekali
kita jalan-jalan pake klotok (sampan) ke pasar terapung, Seru banget deh trus
pagi-pagi pinggir sungai banyak yang mandi lagi....asyik deh ngeliatnya....
Udah puas keliling
Banjarmasin gua pergi ke Kapuas dan MT sama Egie kembali ke Palangkaraya, tapi
dari Banjarmasin kita sama-sama ke kapuas menggunakan speed boat menelusuri
sungai dan di Kapuas kita pisah, gua ke Kapuas, MT dan Egie pergi lagi ke
Palangka Raya.
Kapuas
Di Kapuas
ibukotanya Kuala Kapuas, gua nginep di Hotel Walet dan malemnya gua ketemu di
hotel dengan bpk During (kabag Bipram)karena udah janjian sebelumnya. Dan besok
paginya gua pergi ke Kantor Bupati Kapuas dengan diantar oleh bpk during,
disana enggak menemui hambatan, karena operatornya udah kenal gua jadi gua
enggak menemui hambatan, dan gua langsung ke Bappeda kabupaten, disana juga
enggak nemuin hambatan tapi system versi 2 di bappeda rusak terkena virus, jadi
pembuatan UR 2001 menggunakan manual saja, disini ada hambatan, yaitu
Bappedanya malas lagi membuat UR, dikarenakan harus input ulang lagi ke versi 4
dan juga enggak ada instruksi dari atasan untuk membuat UR menggunakan versi 4
jadi ya....manual aja deh..tapi diusahakan akan dibuatkan UR 2001 versi 4.
Disini masalahnya sama dengan kabupaten yang diatas tadi yaitu kalau
Bipram dan Bappedanya kurang kompak karena UR dan RD yang dibuat Bappeda tidak
pernah di kasihkan ke Bipram sehingga bipram mengerjakan RFKnya langsung
melihat dari APBD, jadi bipram menginput lagi RD nya dengan tidak melihat UR
nya. Tapi yang penting data yang saya butuhkan ada jadi gak masalah.....
Dari Kapuas saya
menuju ke Palangka Raya karena memang kalau ingin ke Kotawaringin Timur harus
melewati Kota Palangka Raya kembali, dari Kapuas jalanannya rusak banget dan
sangat parah malah kalau musim hujan bisa banjir dan mobil atau apalagi motor
tidak dapat melewati jalan tersebut dan harus menunggu sampai airnya surut.
Dari Palangka Raya
gua menuju Kotawaringin Timur, dan jalannnya rusak juga tapi tidak separah
jalanan menuju Kapuas, dan kira-kira perjalannya sampai 300 KM.
Kotawaringin
Timur
Sampai di
Kabupaten Kotawaringin Timur yang beribukota Sampit ini malem hari, dan gua
susah banget nyari hotel, karena hotel disana rata-rata penuh soalnya ada Kapal
yang mau ke Jawa besoknya, Akhirnya gua dapet hotel juga yaitu Hotel Permata
Indah, Besoknya gua langsung ke Kantor Bupati dahulu lalu ke Kantor Bappeda dan
gua diterima
dengan baik, itu karena gua udah kenal sama operatornya dan juga disini bappeda
dan bipramnya enggak sudah kompak dan terjalin baik kerjasamanya tapi membuat
UR 2001 banyak yang data keuangannya kosong atau PM (Prime moneistry) atau
masih dalam pembahasan jadi ya...gua ambil aja data apa adanya dari mereka. Dan
disini gua nilai baik soal kerjasama antara bipram dan bappedanya.
Dari Kotawaringin
Timur gua menuju ke Kotawaringin Barat dengan jarak sekitar 600 KM dengan
jalanan yang sangat parah dan rusak serta banyak lobangnya.
Kotawaringin
Barat
Sampai di
Kabupaten Kotawaringin Barat yang beribukota Pangkalan Bun malem hari juga dan
disini gua nginep di Hotel Thamrin, dan disana enggak menemukan hambatan dan
juga Bappeda dan Bipramnya sudah kompak karena mungkin kantornya berdekatan,
dan juga disana gua benerin komputernya PU dan Bappeda. Dan yang penting gua ngambil
data lancar ok....
Dari Pangkalan Bun
gua kembali ke Sampit lalu langsung ke Palangka Raya, Home Base gua
sendiri, tapi perjalan baliknya yang gua cape yaitu jalanannya yang tadi
diceritain rusak banget dan gua kapok benget ngelewatin jalan itu, capeeeeeee
deh........
Palangka
Raya
Di Kota Palangka
Raya gua ngambil data lancar dan sedikit ngebenerin system yang ada di
Bipram dan Bappeda, dan menurut laporan di Palangka Raya tadinya Bappeda dan
Bipram tidak kompak tapi katanya sekarang sudah mulai kompak dan juga perlu
diketahui bahwa kantor Bupati Kota Palangka Raya sedang di renovasi karena kena
musibah kebakaran.Yang penting data yang gua butuhin lancar ,.........
Demikian pengalaman saya di Kalimantan Tengah, yang setelah saya pulang ke Jakarta, terjadi kerusuhan di Kota Waringin Timur tepatnya di Sampit
tahun berapa terbakanya hotel pacifik pa ????? kebakaran itu cerita tahun 1990 , , klu sekarang hotelnya mah bagus banget
BalasHapus